Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp1,8 Miliar untuk Bedah 92 Rumah Warga pada 2025
Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan melanjutkan program bedah rumah untuk masyarakat tidak mampu pada tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp1,8 miliar. Program ini ditujukan untuk memperbaiki 92 unit rumah yang dianggap tidak layak huni di wilayah Kota Bengkulu.
Anggaran dan Tujuan Program Bedah Rumah
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Bengkulu, Tony Harisman, menjelaskan bahwa program bedah rumah tahun ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu memiliki rumah layak huni. Dengan anggaran sebesar Rp1,8 miliar, setiap rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta. Rinciannya, Rp17,5 juta untuk pembelian bahan material dan Rp2,5 juta sebagai upah tukang.
“Program bedah rumah ini sangat membantu masyarakat tidak mampu untuk memiliki tempat tinggal yang layak, dan kami berharap program ini bisa terus berlanjut,” kata Tony.
Proses Pemetaan Rumah Layak Renovasi
Saat ini, Pemkot Bengkulu tengah melakukan pemetaan rumah-rumah yang berpotensi untuk dilakukan renovasi di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu. Pemetaan tersebut akan dilakukan pada Februari 2025, dan pemerintah akan mengklasifikasikan rumah-rumah yang layak untuk mendapatkan bantuan renovasi.
Persyaratan untuk Mendapatkan Bantuan Bedah Rumah
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh rumah yang akan mendapatkan bantuan program bedah rumah ini antara lain rumah yang memiliki dinding papan dan berlantai tanah, serta tanah dan rumah yang ditempati merupakan milik sendiri yang dibuktikan dengan surat kepemilikan tanah.
Program Bedah Rumah pada 2024
Pada tahun 2024, Pemkot Bengkulu telah berhasil melaksanakan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan melaksanakan 23 unit bedah rumah. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang layak.
Harapan dari Pemkot Bengkulu
Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, mengungkapkan bahwa program RTLH diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. “Program ini adalah bagian dari upaya Pemkot Bengkulu untuk menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat, karena tempat tinggal yang layak sangat penting bagi kesejahteraan mereka,” terang Arif.
Dengan adanya anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk program bedah rumah pada tahun 2025, Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak dan aman.